Jumat, 19 Juni 2015

contoh RPP PAI



 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.   Standar Kompetensi
2. Memahami Tayammum
B.     Kompetensi Dasar
2.1  Menjelaskan definisi tayammum
2.2  Membaca dan menuliskan ayat tentang tayammum
2.3  Mengemukakan syarat-syarat tayammum
2.4  Mengemukakan hal-hal yang membatalkan tayammum
2.5  Mendemonstrasikan tata cara tayammum
C.    Indikator pencapaian siswa
2.1.1 Mampu menjelaskan definisi tayammum
2.1.2 Mampu membaca dan menuliskan ayat tentang tayammum
2.1.3 Mampu mengemukakan syarat-syarat bertayammum
2.1.4 Mampu mengemukakan hal-hal yang membatalkan tayammum
2.1.5 Mampu mendemontrasikan tata cara tayammum
D. Tujuan Pembelajaran
1.     Peserta didik mampu menjelaskan definisi tayammum dengan baik dan benar
2.     Peserta didik mampu membaca dan menulis ayat tentang tayammum dengan benar, fasih, dan jelas
3.      Peserta didik mampu mengemukakan syarat-syarat tayammum dengan baik dan benar
4.      Peserta didik mampu mengemukakan hal-hal yang membatalkan tayammum dengan baik.
5.      Peserta didik mampu mendemonstrasikan tata cara tayammum dengan berurut dan benar
D.   Waktu                 : 2 jam pelajaran
E.   Materi Pokok      : Tayammum
Tayammum menurut bahasa artinya al-qasd(maksud). Adapun menurut istilah syari’at maknanya adalah menyegaja menepuk tanah untuk diusapkan ke wajah dan dua tangan dengan niat untuk mengerjakan shalat atau untuk aktifitas ibadah yang semisalnya.
Beberapa syarat dari tayamum yaitu: pertama, sudah masuk waktu shalat maksudnya tayamum disyariai’atkan untuk orang yang terpaksa. Sebelum masuk waktu shalat ia belum terpaksa, sebab shalat belum wajib atasnya ketika itu. Kedua, sudah diusahakan mencari air tetapi tidak dapat, sedangkan waktu shalat sudah masuk. Kita disuruh bertayamum bila tidak ada air setelah dicari dan yakin tidak ada, kecuali orang sakit yang tidak diperbolehka nmemakai air, maka tidak menjadi syarat baginya. Ketiga, dengan tanah yang suci dan berdebu. Dan yang keempat, menghilangkan najis maksudnya sebelum bertayamum itu hendaknya harus bersih dari najis.
Ayat tentang tayammum terdapat dalam Q.S al-maidah ayat 6
Terjemahan : “Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.
Hal-hal yang membatalkan tayammum adalah segala yang membatalkan wudhu dan menemukan air setelah bertayammum.
Tata cara tayammum adalah sebagai berikut :
1.    Niat
2.    Meletakkan telapak tangan di tanah atau debu dan menepuknya
3.    Mengusap wajah
4.    Membasuh tangan
F.    Strategi Pembelajaran
Strategi                  : Strategi Pembelajaran Ekspositori
Metode                  : ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demontrasi


G.    Langkah-LangkahPembelajaran
AlokasiWaktu
Kegiatan
DeskripsiKegiatan
20  menit
Pendahuluan

1.      Pendidik membuka pelajaran dengan berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
2.      MengecekPesertadidik.
3.      Melakukan ice breaking. Semua peserta didik diajak untuk menyebutkan antonim atau lawan kata yang disebutkan oleh pendidik.
4.      Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai materi minggu lalu.
5.      Menyampaikan tujuan pembelajaran hari Ini dan langkah-langkah pembelajaran serta memotivasi peserta didik belajar.
85 menit

Kegiatan Inti

Mengamati
Peserta didik mengamati orang yang bertayammum yang di ditampilkan pada layar LCD.
Menanya
Melalui motivasi dan arahan dari pendidik, peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai definisi tayammum.
Explorasi
1.      Peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan pendapatnya mengenai definisi tayammum melalui bimbingan pendidik.
2.      Pendidik menjelaskan definisi Tayammum berdasarkan buku paket yang dipegang oleh pendidik dan peserta didik
3.      Setelah itu, pendidik menunjuk beberapa peserta didik membacakan dan menuliskan  ayat tentang tayammum secara individu di depan kelas.
4.      Kemudian pendidik mendemontrasikan tata cara bertayammum
5.      Setelah itu, Pendidik membagi 5 kelompok dengan cara peserta didik menghitung 1-5 orang.
6.      Peserta didik mendengarkan arahan pendidik mengenai aturan diskusi yang akan dilaksanakan, yaitu mendiskusikan syarat-syarat bertayammum dan hal-hal yang membatalkan tayammum.
7.      Peserta didik masing-masing berdiskusi sesama anggota kelompok.
Asosiasi
Pendidik dan peserta didik bertanya jawab tentang syarat-syarat dan hal-hal yang membatalkan tayammum
Setelah berdiskusi, pendidik menunjuk 2 peserta didik mendemontrasikan tatacara bertayammum di depan kelas.
Komunikasi
1.   Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompok
2.   Peserta didik mengemukakan pendapatnya pada kegiatan  diskusi kelas yang dibimbing oleh guru
3.    Kelompok lain, diminta untuk menanggapi, memberi saran, kemudian menyimpulkan bersama pendidik.

15 menit
Kegiatan Penutup
1.      Pendidik dan peserta didik menyimpulkan materi yang diajarkan.
2.      Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
3.      Menyampaikan PR dan Topik Pembahasan pada pekan  berikut
4.      Mengajak semua siswa berdoa  (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)


H.    Sumber dan Media belajar
Buku paket, al-qur’an dan terjemahan, Laptop, speaker dan LCD
I.       Penilaian
·      Penilaian proses
-       Tes perbuatan
Pendidik menggunakan format  pengamatan mulai awal kegiatan sampai akhir kegiatan yang bertujuan menilai peserta didik dari segi ranah kognitif dan psikomotorik.
Penilaian Ranah Afektif, pendidik menggunakan skala pilihan ganda
No
Sikap dan Nilai
Nama Siswa


Ya
Tidak
1
Serius dalam mengikuti pembelajaran


2
Aktif mengikuti proses pembelajaran


3
Mampu menyimak lafadz ayat tentang tayammun dari media pembelajaran


4
Memperhatikan penjelasan Pendidik


5
Memperhatikan media pembelajaran


6
Mampu menjawab pertanyaan yang diajukan pendidik


  7
Mampu mengemukakan pendapat, tanggapan, dan saran dari kelompok lain


8
Mampu menyimpulkan hasil pembelajaran



Penilaian Ranah psikomotorik
No
Aspek yang dinilai
Skor


4
3
2
1
1
keterampilan berbicara sesama anggota kelompok diskusi




2
keterampilan berbicara di depan anggota kelompok lain




3
keterampilan membaca ayat al-qur’an




4
keterampilan menulis ayat al-qur’an





Keterangan skor
4        : Baik sekali
3    : Baik
2    : Cukup
1    : Kurang
·      Penilaian hasil belajar
-       Uraian
No
Butir-butir soal
Skor
 1
Jelaskan pengertian tayammum secara bahasa dan istilah!
20
 2
Tuliskansyarat-syarattayammum !
15
 3
Tuliskantatacarabertayammum !
   15
 4
Tuliskan ayat tentang tayammum !
   40
5
Tuliskan hal-hal yang membatalkan tayammum !
   10

Strategi pembelajaran ekspositori[1]
Istilah ekspositori berasal dari konsepeksposisi yang berarti member penjelasan. Dalam konteks pembelajaran, ekspositori merupakan strategi yang dilakukan guru untuk mengatakan atau menjelaskan fakta-fakta, gagasan-gagasan dan informasi-informasi penting lainnya kepada para pembelajar. Metode ekspositoria adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip dan konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, Tanya jawab dan penugasan. Siswa mengikuti pola yang ditetapkan oleh guru secara cermat.Penggunaa nmetode ekspositori merupakan metode pembelajaran mengarah kepada tersampaikannya isi pelajaran kepada siswa secara langsung.
         KeunggulanStrategiPembelajaranEkspositori
           Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, ia dapat mengetahui sampai sejauhmana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.
           Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.
           Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui penuturan tentang suatu materi pelajaran, juga sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).
           Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.
         KelemahanStrategiPembelajaranEkspositori
           Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik. Untuk siswa yang tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi lain.
           Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan, minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.
           Karena strategi lebih banyak diberikan melalui ceramah, maka akan sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis.
Oleh karena gaya komunikasi strategi pembelajaran lebih banyak terjadi satu arah (one-way communication), maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa akan materi pembelajaran akan sangat terbatas pula. Di samping itu, komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru.














Nirwana Surur
Jurusan Pendidikan Agama Islam
Motto : Hidup jangan dipersulit jalani saja, asalkan sesuai ajaran Islam
Facebook : Nirwana Thalib Surur
           


[1] Direktorat Tenaga Kependidikan, StrategiPembelajarandanPemilihannya, Jakarta : Dipdiknas, 2008, hal : 35-36 , lihatjugaWinaSanjaya, StrategiPembelajaran ; berorientasiStandar Proses Pendidikan, Jakarta : KencanaPrenada Media, cet-8, 2011, hal : 190-192